ERAMADANI.COM, DENPASAR – Berbagai diskusi kegiatan online banyak di gelar oleh sejumlah komunitas, tak terkecuali Komunitas Turun Tangan Bali hadirkan sharing online dengan tema manajemen kesehatan mentas saat Covid-19, pada Rabu (13/05/2020).
Kegiatan ini dilakukan untuk menemani masyarakat saat pandemi Covid-19, yang sudah berlangsung selama 2 bulan lebih.
Segala Aturan dibuat oleh pemerintah salah satunya yaitu dengan adanya kegiatan #dirumah saja.Aturan ini mengharuskan masyarakat untuk melakukan segala aktifitas dari rumah.
Namun, banyak terjadi kasus masyarakat merasa bosan, stres bahkan bingung karena pola kegiatan yang dilakukan berbeda dengan sebelumnya.
Oleh sebab itu, komunitas Turun Tangan menghadirkan sharing online untuk membuat masyarakat tetap berkegiatan sosial selama dirumah.
Kegiatan ini dimulai dari pukul 15.00 WITAs.d selesai di Aplikasi WhatsApp Group. Peserta Sharing Online#2 yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 102 orang yang didominasi mahasiswa dan profesional.
Adapun pembicara yang menjadi narasumber adalah Lucy Savitri (Psychologist/HR General Manager PT Mitsubishi Krama Motors Yudha Indonesia). Moderator sharing online#2 ditunjuk Diyah Ayu Rizki Pradita (Turun Tangan Bali)
Sharing Online Komunitas Turun Tangan
Kita mengetahui bersama bahwa covid-19 ini adalah pandemik yang memang dampaknya sangat signifikan terhadap kehidupan kita.
Secara umum manusianya, secara khusus terhadap perkembangan ekonomi negara, hal ini disampaikanya narasumber saat sharing online
Kita juga sudah merasakan bahwa sejak adanya covid-19 ini kita semua berada di rumah. Stay at home. Working at home dan study at home, social distancing yang sepertinya mudah. Tapi itu tidak mudah untuk dilakukan.
“Everything goes online yang kayaknya biasa aja. Kayaknya modern. Tapi kayaknya nggak semua bisa akses” ungkapnya.
Kemudian, yang bekerja tadinya punya cita-cita dirumah saja, ingin cuti panjang biar bisa istirahat, sekarang mendadak dirumah bisa istirahat. Bahkan banyak istirahat. Mereka yang sekolah juga istirahat.
Banyak sekali issue yang sekarang ada akibat Covid-19 ini. Perusahaan banyak tutup, PHK dan macam-macam.
Manajemen Stress Dengan Baik
Dalam peenjalasan narasumber saat sharing online, ia mengajak peserta untuk bisa melakukan manajemen stress dengan baik
“Pertama adaptasi diri dan self acceptance. Terima dulu bahwa memang sekarang kita deal dengan Covid-19,” imbaunya.
Ia mengatakan bahwa, untuk adaptasi harus memiliki mindset yang positif. Fokus dengan hal hal yang bisanya menyemangati
Misalnya tulis apa aja hal-hal yang menyenangkan selama dalami bentuk hobi, cari kesempatan-kesempatan belajar online yang selama ini tidak sempat.
“Jauhi semua berita-berita negatif. Semua harus berimbang. Kalo liat yang negatif. Trus imbangi dengan liat yang positif,” ungkapnya.
Kemudian Keep komunikasi dan interaksi dengan semua teman atau keluarga walaupun dengan online, agar interaksi tetap berjalan.
Selanjutnya olahraga rutin dilanjutkan dengan makan makanan yang sehat. Terakhir jika stress memuncak, maka harus segera hubungi orang yang kompeten untuk diajak sharing
Di kegiatan Sharing Online ada nilai tambah bagi para peserta. Para peserta bisa konsultasi permasalahan yang mereka alami saat tidak beraktifitas secara gratis.
Karena keterbatasan waktu narasumber memberikan tautan kelas konsultasi via.whatsaap grup berbeda apabila ada peserta sharing online #2 yang mengeluarkan keluh kesahnya.
Para peserta juga mendapatkan e-certificate yang dapat dipergunakan untuk poin satuan kredit partisipasi (skp) sebagai syarat tugas akhir. (HAD)