ERAMADANI.COM, SEMARAPURA – Ahad (10/05/2020) kemarin, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klungkung I Putu Widiada berikan wejangan saat melepas 16 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Klungkung di Lapangan GOR Swecapura, Gelgel.
Mereka dilepas usai menjalani masa karantina selama 14 hari disalah satu tempat yang ditunjuk Pemkab Klungkung dan juga telah menjalani test rapid yang hasilnya dinyatakan negatif.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta memberikan wajengan dan mengucapkan selamat datang kembali di Kabupaten Klungkung kepada para PMI setelah menjalani karantina.
“Saya merasa bersyukur hasil rapid test seluruh PMI menunjukkan negatif, hal ini menandakan bahwa proses karantina yang sudah mereka jalani berjalan dengan baik dan disiplin,” ujar Bupati Suwirta.
Saat Bupati Klungkung Berikan Wejangan Pada PMI
Bupati Suwirta berikan wejangan bahwa proses karantina di hotel merupakan bentuk penghargaan Pemkab Klungkung kepada para PMI.
Mereka yang telah berjuang diluar negeri untuk mencari devisa sebagai wujud keikutsertaaan dalam membangun daerah khususnya membangun keluarga masing masing.
Walaupun telah melakukan karantina dan lolos test rapid, ia tetap menyarankan untuk tetap melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Hal ini berkaca kepada kejadian dilapangan dimana covid-19 yang mengalami evolusi dan berkembang pada hari ke 18 dan bahkan pada hari ke 20 dan hari ke 30.
“Setelah sampai di keluarga dan dilingkungan, jadilah contoh yang baik dalam memutus covid-19 kepada masyarakat,” ucapnya saat memberikan wejangan.
“Jangan ngumpul-ngumpul dan berpesta ditengah pandemi covid-19 ini,” pintanya.
“Lebih baik uang yang dimiliki disimpan dengan baik untuk bertahan hidup selama pandemi,” harap Bupati Suwirta kepada para PMI
Sementara itu, salah seorang PMI bernama Edi Sugita asal Jelantik Kori Batu mengucapkan rasa terima kasih kepada Bupati beserta jajarannya.
Karena telah memfasilitasi kepulangan PMI, mulai dari penjemputan di bandara hingga sampai tempat karantina.
“Kami sangat bersyukur karena telah mendapatkan tempat yang baik selama menjalani masa karantina,” ungkapya.
“Kami juga akan selalu berupaya mengikuti semua wejangan, arahan dan anjuran dari Bupati setelah nanti sampai dirumah,” ujarnya. (HAD)