ERAMADANI.COM, DENPASAR – Sabtu (09/05/2020) kemarin, Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan, kunjungi Desa Adat Renon yang terletak di Jalan Tukad badung Densel. Pihaknya akan melakukan tindakan tegas korupsi BLT.
Saat melakukan kunjungn tersebut, AKBP Jansen Avitus tidak sendiri tapi ia di temani oleh Kapolsek Densel dan Pejabat Utama.
Kegiatan ini sebagai upaya mejaga keamanan wilayah tetap kondusif dengan adanya kedatangan PMI (pekerja Migran Indonesia) ditengah pandemic virus Covid-19 diwilayah Renon yang sampai dengan saat ini sudah ada 46 jiwa PMI dan ABK yang dalam pengawasan satgas penanganan Covid-19 Renon.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Renon
Kapolresta Denpasar sangat memberikan apresiasi kepada bendesa adat dan warga Renon yang sudah menerima dengan baik.
Keberadaan para PMI di wilayahnya tanpa ada penolakan, serta satgas penanganan covid-19 sudah berupaya bekerja dengan maksimal.
Dirinya juga menyoroti akan adanya bantuan dari pemerintah berupa BLT (bantuan langsung tunai) yang dalam waktu dekat.
Polresta Denpasar akan melakukan pengawasan penyaluran bantuan tersebut di Renon dan apabila ditemukan ada pelanggaran akan dikenakan sanksi hukum.
“Terkait BLT yang akan disalurkan pemerintah kami akan lakukan pengawasan dan apabila ada yang korupsi dalam situasi darurat hukumannya adalah hukuman mati, ini harus kita ingatkan kepada masyarakat baik yang menerima maupun pelaksana,” Ucap Kapolresta Jansen Avitus Panjaitan.
Dalam situasi sekarang Polresta Denpasar dan jajaranya akan terus meningkatkaan kegiatan rutin terutama Patroli dan polisi tidak segan akan memberikan tindakan tegas bagi para pelaku kejahatan saat pandemic seperti saat ini.
“Kami harap masyarakat memberi dukungan dengan langkah kami tegas terhadap para pelaku kejahatan agar situasi keamanan wilayah kita tetap kondusif,” Tegasnya.
Bendesa Adat Renon I Made Sutama menyampaikan bahwa sampai saat ini wilayahnya sangat terbuka dalam menerima kedatangan PMI.
Bahkan sudah sesuai pula dengan protap pemerintah dalam penanganan covid-19 dengan bekerjasama dengan aparat keamanan.
Khususnya Polsek Denpasar selatan yang sudah berjalan dengan baik sampai saat ini namun memang masih terdapat beberapa masalah.
Seperti keberadaan warga luar yang mencari nafkah di wilayah Renon agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.
Dalam hal ini satgas gotong royong terus memberikan edukasi sesuai dengan Imbauan Pemerintah ditengah wabah corona. (HAD)