ERAMADANI.COM, DENPASAR – Dalam kunjungan dan pertemuan perwakilan BEM Universitas Udayana (Unud) kepada pejabat rektorat, pihak BEM menyampaikan aprisiasinya, sebab alasan Unud terkait wisuda secara daring.
Wakil Rektor Bidang Akademik I Nyoman Gde Antara, bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan II Made Sudarma, menerima audiensi BEM PM Unud di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Rektor Jalan Dr.Goris Denpasar, Selasa (05/05/2020).
Audiensi tersebut terkait dengan pelaksanaan wisuda secara Daring atau Online yang akan dilaksanakan oleh Universitas Udayana pada bulan Juni 2020.
Munculnya kabar bahwa Udayana akan melaksanakan wisuda secara daring untuk pertama kali, membuat pihak BEM PM mengunjungi pihak rektorat.
Dalam audiensi BEM PM Unud menyampaikan aspirasi dari rekan mahasiswa terkait dengan alasan Universitas Udayana melaksanakan Wisuda secara Daring/Online tersebut.
Wakil Rektor Prof. Nyoman Gde Antara dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ini merupakan Wisuda online yang pertama kalinya yang akan dilaksanakan di Universitas Udayana.
Adapun tujuannya adalah untuk menyikapi situasi dan kondisi wabah Covid-19 yang melanda Indonesia dan juga dunia.
Mengingat mahasiswa saat ini hanya bisa belajar dari rumah untuk keamanan dan keselamatan mereka dan kita bersama.
Jika Unud tetap nekad untuk melakukan wisuda secara terbuka dan bertatap muka, akan membahayakan banyak orang.
Pada awalnya wisuda akan dilaksanakan pada bulan April lalu, namun karena keadaan yang tidak memungkinkan di saat Covid-19 melanda.
Membuat pihak Unud mencari cara agar wisuda tetap berjalan sesuai dengan yang diharapkan mahasiswa ditengah Covid-19.
Di sisi lain, mahasiswa yang sudah menyelesaikan tugas akhir juga perlu mendapat kepastian terkait prosesi wisuda untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi atau mencari pekerjaan.
Pihak Unud un tidak ingin membuat mahasiswa menunggu prosesi wisuda yang mungkin mereka harapkan selama perkulihan. (HAD)