ERAMADANI.COM, BULELENG – Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd memberikan informasi terkini terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng melalui video conference bersama dengan para awak media, Rabu (29/4/2020).
Untuk perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng saat ini, terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng, secara kumulatif berjumlah 20 orang.
Dengan rincian PDP Negatif 6 orang, pasien yang di rawat di Buleleng hanya 4 orang dan sudah dinyatakan sembuh 10 orang.
Pasien terkonfirmasi positif yang dirawat diluar Buleleng berjumlah 7 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sudah tidak ada.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 91 orang yang terdiri dari ODP yang masih dipantau 6 orang.
Semenetara itu, untuk penanganan Covid-19 ODP yang sudah selesai masa pantau berjumlah 85 orang, dan semoga mereka bisa dipulangkan kerumah.
Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 441 orang dan orang yang sudah selesai masa pantau 191 orang.
Untuk yang dikarantina mandiri 241 orang, karantina di SPN Singaraja 4 orang dan karantina di RS Pratama Giri Emas 5 orang.
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala) untuk penanganan Covid-19.
Secara kumulatif berjumlah 2.824 orang dengan rincian 2.103 orang diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari.
Kemudian, sisa yang masih dipantau sebanyak 721 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar 574 orang, TKI lainnya terdapat 66 orang.
Sementara, WNA tetap 5 orang, pulang dari luar negeri 4 orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 72 orang.
Saat ini Pemkab Buleleng telah menyiapkan 11 hotel dengan 328 kamar yang tersebar diseluruh Kecamatan di Kabupaten Buleleng untuk penanganan Covid-19.
Tempat yang disediakan pemerintah sebagai tempat transit dan selanjutnya di distribusikan ke Satgas desa masing-masing PMI. (HAD)