ERAMADANI.COM, DENPASAR – Memasuki bulan Ramadhan 1441 Hijriah, Gubernur Bali Wayan Koster bersama pimpinan mejelis lintas agama menyampaikan selamat menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat Muslim di manapun berada.
Ia mengajak seluruh umat Muslim khusunya yang berada di Bali untuk bersama-sama menyambut kedatangan bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan mulia ini.
“Mari kita jadikan Bulan Suci ini sebagai upaya meningkatkan kualitas diri secara rohaniah sebagai wujud pelaksanaan nilai-nilai keagamaan sebagaimana diajarkan dalam Kitab Suci Alqur’an,” ujarnya.
Gubernur Koster juga mengajak umat Muslim melaksanakan ibadah puasa pada Bulan Ramadhan dengan penuh ketulusan dan kebaikan.
Tentu hal in tertuang di dalam diri masing-masing guna meningkatkan ketaqwaan dan keimanan di jalan yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Sehingga ibadah puasa berjalan dengan penuh berkah hingga tibanya hari kemenangan yaitu Idul Fitri di kemudian hari.
Meski puasa tahun ini, ditengah Covid-19 yang sedang menjadi kekhawatiran masyarakat Indonesia dimanapun berada.
Ibadah puasa ini hendaknya dijadikan sebagai momentum bagi umat Muslim dalam meningkatkan kualitas diri.
Baik kulitas kerohanian maupun spiritualitas guna mengembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Hal ini, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang kita junjung tinggi.
Pada bagian lain, Gubernur Wayan Koster juga meminta agar umat beragama lain menunjukkan toleransi yang tinggi.
Serta menghormati dan menghargai saudara-saudara umat Muslim selama menjalankan ibadah puasa di tegah kondisi saat ini.
Dengan memaknai momentum bulan puasa, seluruh umat Muslim bersama umat beragama lainnya di Bali akan memiliki kekuatan.
Baik solidaritas, kohesi sosial, paras paros, sagilik saguluk, menyama braya, bergotong- royong untuk selalu bersama-sama nindihin gumi Bali.
Terkait dengan ibadah puasa yang berlangsung di tengah pandemi COVID-19, Gubernur Koster mengingatkan agar umat Muslim tetap disiplin.
Kemudian mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran virus yang menyerang saluran pernafasan ini. (HAD)