ERAMADANI.COM, AMLAPURA – Meski para pekerja migran Indonesia (PMI) membawa surat keterangan sehat dan hasil rapid tes di Provinsi negatif, namun perlu menjalani masa karantina dengan taat sesuai SOP pencegahan penyebaran Covid-19, oleh sebab itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa berikan semangat kepada PMI.
Ia menyampaikan hal ini, saat berkunjung ke lokasi Karantina para PMI asal Karangasem di Hotel Taman Surgawi Ujung dan Hotel Puri Bagus Candidasa.
PMI yang kini tengah menjalani masa karantina di beberapa tempat, mendapat ‘asupan’ semangat secara langsung dari Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Selasa (21/04/2020).
Dalam kunjungan pertama di Taman Surgawi dihadapan 49 orang PMI, Wabup Artha Dipa mengatakan untuk memberikan rasa aman bagi seluruh PMI.
“Saya berterimakasih kepada adik-adik PMI yang sudah mengikuti imbauan ini dengan sungguh-sungguh. Ini adalah sebagai bentuk protokol kesehatan yang diambil oleh Pemkab Karangasem guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Karangasem,” kata Wabup asal Sidemen ini.
Artha Dipa juga terus mengimbau kepada seluruh perbekel dan masyarakat Karangasem agar dapat menerima kedatangan para PMI ini.
Sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya, kepada Satgas Gotong Royong di tiap-tiap desa dan juga penajajakan ke beberapa hotel Karangasem.
“Begitu pula dengan para PMI, saya akan terus mengingatkan untuk disiplin dalam karantina sesuai dengan protokol kesehatan yang ada,” ujar Artha Dipa.
Wabup Artha Dipa Kunjungi PMI Asal Karangasem
Wabup Artha Dipa juga menyampaikan hal yang sama kepada 57 PMI di Hotel Puri Bagus yang kini menjadi lokasi karantina pindahan dari hotel Eden Kuta.
Ia juga menambahkan himbauan selama menjalani masa karantina 14 hari, para pekerja migran tidak diperbolehkan bertemu siapa pun termasuk keluarga.
“Kami juga minta permakluman kepada keluarga PMI dengan situasi ini. Agar selama dikarantina,bapak ibu tidak bertemu dulu dengan keluarga,istri atau pacarnya. Ditahan dulu rindunya ‘nggih’,” ujar Artha Dipa.
Artha Dipa juga berharap para PMI menikmati masa karantina dengan mengikuti kegiatan yang telah tim satgas susun, seperti berolahraga.
Kemudian mengikuti sosialisasi kesehatan dan kegiatan ringan lainnya diharapkan bisa mengurangi kebosanan dalam masa karantina.
“Hindari stres, tetap bahagia dan berfikir positif,saya yakin hal itu juga dapat menghindari diri kita dari serangan virus Corona ini. Jangan lupa tetap memakai masker saat beraktifitas dan lakukan prilaku hidup bersih seperti rutin mencuci tangan agar kita semua sehat hingga tiba saatnya berkumpul kembali dengan orang-orang yang kita sayangi,” imbuhnya .
Ia mengatakan, hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Bali. Dengan demikian, PMI tidak boleh menjalani karantina di rumah secara mandiri.
Begitu mereka tiba di Bali melalui bandara atau pelabuhan, akan langsung dijemput oleh Gugus Tugas Covid-19 untuk dibawa tempat karantina.
Apabila hasil tes menunjukkan positif terjangkit Covid-19, maka langsung dibawa ke rumah sakit rujukan untuk mempersempit penyebaran.
Artha Dipa menuturkan, dalam waktu dekat ada gelombang kepulangan ribuan pekerja migran ke Bali, termasuk yang berasal dari Karangasem.
Untuk mengantisipasi hal itu, Pemkab Karangasem telah melakukan pendekatan secara intens dengan para pemilik hotel berbintang di Karangasem.
Pendekatan ini dilakukan agar hotel terkait bersedia menjadi tempat karantina bagi para PMI asal Karangasem yang akan datang. (HAD)