ERMADANI.COM, DENPASAR – Mengantisipasi bertambahnya kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan mahasiswa Badung yang pulang dari luar negeri, Badung dipersiapkan ruang isolasi PMI.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang sekaligus Wakil Ketua Satuan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 langsung gerak cepat dengan menyiapkan tambahan hotel.
Terutama di kawasan Kuta untuk dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi, Jumat (17/04/2020).
Dalam peninjauan tersebut, dengan didampingi dan diawasi oleh petugas medis, Pemkab juga telah menetapkan persyaratan khusus yang harus dipenuhi pihak hotel sebagai tempat isolasi yang terpusat.
Pemkab saat ini telah mengamankan penambahan fasilitas akomodasi untuk memastikan bahwa hotel tersebut siap ketika dibutuhkan.
Saat ini kita telah siapkan hotel yang kedua di wilayah Kuta dengan 134 kamar sebagai tempat isolasi PMI, dan mahasiswa asal Badung.
Serta 25 kamar untuk tenaga pendamping dari Dinas Kesehatan dan SatPol. PP. Dengan tujuan agar penangulangan Covid-19 lebih efektif.
Nantinya skema penanganan yang sama saat sampai di pintu masuk Bali, PMI langsung diarahkan untuk diperiksa petugas medis secara komprehensif.
Apabila dari hasil tes medis tersebut ada PMI yang terindikasi positif Covid-19 maka akan langsung dibawa kerumah sakit rujukan Covid-19.
Untuk mendapatkan perawatan medis, sedangkan PMI yang hasil testnya negatif kita langsung arahkan ke hotel tempat karantina,” ujar Wabup Suiasa.
Isolasi PMI dilakukan untuk menekan penyebarluasan virus corona, sebab jika salah satu pasien tidak dikarantina nanti akan menularkan yang lain.
Turut serta dalam peninjauan tersebut, Kadiskes Badung dr. I Nyoman Gunarta, Kadiskominfo IGN Jaya Saputra dan Kabag Humas Made Suardita. (HAD)