ERAMADANI.COM, DENPASAR – Ahad (08/03/2020) kemarin, Komunitas Turun Tangan Bali gelar gathering, setelah sebelumnya rehat cukup lama dan berganti tongkat kepemimpinan. Komunitas ini mengadakan kegiatan kumpul perdana bagi para anggota baru yang sudah mengikuti proses seleksi.
Agenda kumpul perdana dan gathering ini digelar denganmengusung tema “Piknik Tamasya” di Pantai Mertasari Sanur Jalan Suka Merta dari pukul 09.00 s.d 11.30 WITA.
Kegiatan ini dihadiri oleh 15 orang peserta untuk mengikuti rangkaian agenda perdana komunitas yang sudah lama vakum.
Acara diawali dengan pengenalan diri para anggota baru dan alasan bergabung dengan Komunitas ini. Kemudian dilanjutkan dengan selayang pandang mengenai komunitas.
Begitu juga dengan pendapat anggota terkait kegiatan-kegiatan yang sudah pernah dijalankan seperti perpustakaan keliling dan kelas inspirasi .
Pengenalan divisi dijelaskan dengam rinci oleh para Ketua Divisi mulai divisi perencanaan, divisi humas dan divisi media desain.
Acara berlansung begitu khidmat dan akrab sehingga para anggota baru berani bertanya mengenai info kegiatan yang diagendakan komunitas.
Tujuan Komunitas Turun Tangan Bali Adakan Gathering
Ditemui di lokasi kegiatan Koordinator Komunitas Turun Tangan Bali Deviana safitri mengatakan tujuan kegiatan perdana ini adalah untuk sarana koordinasi dan penguatan fondasi organisasi.
“Acara yang berlangaung hari ini adalah perkenalan anggota , merekatkan kordinasi antar anggota , menyatukan visi dan misi” ungkapnya.
Devi sapaan gadis yang berprofesi sebagai guru ini juga memiliki harapan agar para anggota baru bisa aktif dan berkontribusi nyata dalam Komunitas.
“Harapannya dari agenda gathering supaya para anggota bisa terus aktif dan berproses untuk Turun Tangan Bali” tandasnya.
Sementara itu anggota baru Komunitas ini bernama Alyuprayitno Umbu Makaborang atau akarab disapa Ino menyambut gembira kegiatan gathering.
“Turun tangan bali gerakan yang sangat baik, mengajak generasi milenial untuk aktif bergerak bersama melakukan hal-hal baik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara” paparnya.
Mahasiswa Aktif jurusan FISIPOl jurusan Pemerintahan ini menambahkan agar kegiatan dari komunitas bisa melahirkan ide-ide baru dan kreatif ditengah masyarakat.
“Kiranya dalam perjalanan turun tangan bali kedepan kita bisa saling bahu mebahu untuk melahirkan ide – ide baru dan kreatif agar kontribusi kita semakin terlihat dan berdampak baik bagi indonesia, khususnya bali” pungkasnya.
Tanggapan Anggota Baru
Anggota baru komunitas Turun Tangan Bali lainnya Nama bernama Ni Putu Novi astini memberikan tanggapan positif hadirnya acara ini
“Acara kumpul perdana sangat bagus dan bisa bertemu kawan-kawan baru yang hebat” timpalnya.
Dilain tempat Raka Pramudito selaku Direktur Eksekutif Turun Tangan Pusat menyambut para anggota baru komunitas dengan semangat euforia di grup whatsapp.
“Hai keluarga baru TurunTangan Bali! Selamat bergabung di keluarga kecil nan hangat TurunTangan. Kamu kini menjadi bagian dari 50 ribu relawan yang tersebar di 60 lebih regional diseluruh Indonesia. Percayalah bahwa kamu tidak pernah bergerak sendiri” ujanya.
Komunitas ini merupakan yayasan non profit yang secara khusus bergerak pada bidang pendidikan politik, sosial kemanusiaan, kesehatan dan lingkungan. (HAD)