ERAMADANI.COM, BANTEN – Organisasi Gema Pembebasan Serang Raya mengadakan acara pertemuan atau Dialog Intelektual Mahasiswa (Dialogika) pada Kamis, (20/02/2020) pekan lalu.
Acara Dialogika ini, bertemakan “Korupsi Menggurita Prestasi Negeri Kita” dengan tujuan untuk mencegah adanya korupsi di Indonesia yang sudah mengurita hingga daerah daerah Nusantara.
Sebelum acara dimulai, terdapat beberapa kendala, seharusnya di mulai jam 20.00 tetapi karena hujan deras, sehingga sebagian dari peserta datang terlambat hingga akhirnya acara dimulai pukul 21.30-00.30 WIB.
Kegiatan yang digelar oleh Organisasi Gema Pembebasan Serang Raya ini, digelar di Aula kantor kecamatan Cipocok jaya Serang Banten.
Sementara itu, peserta yang hadir kurang lebih 40 orang dari berbagai organisasi mahasiswa diantaranya KAMMI, S.W.O.T, FLAC, FMI, Presma UIN SMH Banten dan mahasiswa umum lainnya.
Dialogika: Korupsi Menggurita Prestasi Negeri Kita
Para pimpinan dari organisasi menjadi pemateri dan menyampaikan gagasan terkait dengan gurita korupsi yang terjadi di Negeri ini, gema pembebasan sendiri menghadirkan Sekjen pusat bang Farid Syahbana sebagai pemateri.
Adapun yang melatarbelakangi acara tersebut adalah terungkapnya skandal korupsi ditubuh KPU dan Mega korupsi yang melanda negeri ini, yakni skandal Jiwasraya dan Asabri.
Keduanya diketahui adalah perusahaan milik Negara. tidak tanggung-tanggung kerugian Negara yang diakibatkan oleh para pejabat perampok uang negara di eranya pak Jokowi yakni senilai puluhan triliyun.
Untuk Skandal Jiwasraya, Masalah ini mencuat ketika mereka gagal membayarkan dana nasabah sampai dengan Rp12,4 triliun.
Dana tersebut merupakan akumulasi kewajiban pencairan klaim polis yang gagal dibayar perusahaan sampai periode Oktober-Desember 2019.
Asabri juga sedang berhembus kencang, yang menghembuskan isu ini tak lain ialah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Ia bicara soal dugaan kasus korupsi fantastis di Asabri senilai Rp 10 triliun. Maka ditengah kondisi sedemikian rupa, wajar apabila rakyat khususnya mahasiswa menjadikan skandal.
Mega korupsi ini sebagai titik berangkat awal perjuangan mahasiswa di awal tahun 2020. Dan yang patut untuk diingat, Mahasiswa punya peran politis dan strategis dalam setiap arah perubahan sepanjang perjalanan sejarah negeri ini.
Gema Pembebasan Serang Raya
Gerakan Mahasiswa Pembebasan adalah sebuah organisasi mahasiswa ekstra kampus yang bergerak di kalangan mahasiswa untuk menjadikan Ideologi Islam sebagai arus utama Indonesia.
Meskipun hal ini bertentangan dengan pendapat mayoritas umat Islam pada umumnya. Dalam setiap kegiatannya selalu menyerukan untuk diterapkannya Islam secara menyeluruh dalam setiap aspek kehidupan.
Mengingat Islam sebagaimana dipahami para aktivis organisasi ini) adalah sebuah ideologi pembebasan yang membebaskan manusia dari segala bentuk dominasi ideologi lain di luar Islam
Seperti Kapitalisme, Liberalisme, Komunisme, Sosialisme, Konfusiusme, dan lain-lain).Mahasiswa dengan idealismenya memiliki potensi yang cukup besar dalam proses perubahan sosial dan politik.
Akan tetapi selama ini mahasiswa banyak diwarnai oleh berbagai gerakan yang tidak atau kurang berani dalam mengedepankan ideologi Islam.
Oleh karena itu diperlukan sebuah jaringan dakwahkampus se-Indonesia untuk mengkampanyekan dan atau memaksakan pemikiran-pemikiran Islam dan solusi-solusi Islam atas segala permasalahan.
Serta untuk melahirkan kader-kader dakwah mahasiswa yang suatu saat akan terjun ke masyarakat dan pemerintah. Jaringan inilah yang kemudian diberi nama Gerakan Mahasiswa Pembebasan atau disingkat Gema Pembebasan.
Kegiatan GEMA Pembebasan
Adapun kegiatan GEMA Pembebasan yang di bahas dalam Dialogika tersebut adalah sebagai berikut :
- Mengadakan aksi simpatik pada moment-moment tertentu
- Penulisan dan penyebaran artikel serta buletin keislaman
- Mengadakan bedah buku
- Mengadakan kajian keislaman tematik dan kajian bahasa arab
- Mengadakan outbound dan pelatihan
- Mengadakan dialog pemikiran
- Mengadakan seminar-seminar keislaman
- Menanggapi masalah-masalah yang aktual dengan sudut pandang Islam
- Mengadakan acara bersama dengan Lembaga Dakwah kampus lainnya. (HAD)