ERAMADANI.COM, DENPASAR – Ditengah isu corona yang sedang hangat hangatnya diperbincangkan, tiga tokoh dan ulama melakukan safari dakwah ke kantor pusat PKS Bali, dalam rangka memperkuat silaturahmi.
Dilansir dari Halaman Resmi Humas DPW PKS Bali, adapun ketiga orang yang dimaksud adalah Gubernur NTB, Anggota DPR RI dari, dan Da’i dari Lombok, NTB, pada Selasa (03/03/2020).
Acara safari dakwah tersebut dikemas dalam bentuk acara Tatsqif atau memberikan wawasan ke Islaman untuk anggota terbina PKS Bali.
Tatsqif juga merupakan akronim dari tarbiyah tsaqafiyah yang artinya kajian keislaman untuk membentuk pemahaman yang benar tentang islam.
Memperkokoh kesiapan ilmu dan mental umat agar dapat ikut bangkit bersama dakwah hingga menjadi kader yang produktif atau menghasilkan.
Dengan senantiasa melakukan tatsqif, maka dalam berinteraksi dengan syariat, alam semesta, serta kehidupan, seseorang akan dapat mengejawantahkannya secara efektif-produktif.
Artinya, jauh dari pandangan dan perbuatan mubazir apalagi kontradiktif atau yang dapat dikatakan bertentangan dengan syariat dan ajaran Islam.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, memberi bekalan kepada kader Bali untuk selalu berfikir positif dalam menyikapi setiap ujian dan musibah yang datang.
Ada hikmah yang harus mampu dikelola sehingga menghadirkan kebaikan dan kebahagiaan. Bukan sebaliknya justru mendatangkan keburukan.
Sementara dalam acara safari dakwah tersebut, yang sama anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Johan Rosihan, dari Nusa Tenggara Barat (NTB), membagikan pengalamannya.
Tak hanya berbagi pengalaman ia juga menuturkan bagaimana cara melaksanakan program riil keumatan, kemasyarakatan dan kebangsaan.
Sedangkan, TGH Muhanan memberikan penguatan kepada kader agar semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan sekaligus berperan juga sebagai kader yang berkepribadian seorang da’i.
Dalam kalimat penutupnya, Gubernur NTB mengharapkan bahwa pertemuan ini bukanlah pertemuan pertama dan terakhir. Kemudian diaminkan oleh para hadirin di Rumah Ukhuwah DPW PKS Bali tersebut. (HAD)
Sumber : Humas PKS Wilayah Bali