Jakarta – Dalam kitab suci Al-Qur’an, terdapat sejumlah ayat yang mengandung perintah sujud. Ayat-ayat ini dikenal sebagai "ayat sajdah," dan umat Islam dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah saat membacanya atau mendengarnya.
Sujud tilawah merupakan salah satu bentuk ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Qur’an, ayat sajdah biasanya ditandai dengan simbol kubah atau tulisan kecil berlafaz "as-sajdah."
15 Ayat Sajdah dalam Al-Qur’an
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, terdapat 15 ayat sajdah dalam Al-Qur’an, termasuk tiga ayat dalam surat Al-Mufassal dan dua ayat dalam surat Al-Hajj. Berikut adalah 15 ayat sajdah tersebut:
- Surat Al-Insyiqaq ayat 21:
![15 Ayat Sajdah dalam Al-Qur'an: Sujud Tilawah, Tanda Ketundukan dan Ketaatan](https://eramadani.com/wp-content/uploads/2024/11/alquran_169-2.jpeg)
"Dan apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud."
- Surat Sad ayat 24:
"Dia (Dawud) berkata, "Sungguh, dia telah berbuat zhalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zhalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu." Dan Dawud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat.
Catatan: Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitab Al-Itqan berpendapat bahwa ayat ini tidak termasuk dalam kategori ayat sajdah.
- Surat Al-Furqan ayat 60:
"Dan apabila dikatakan kepada mereka: ‘Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang’, mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman)’.
- Surat Maryam ayat 58:
"Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis."
- Surat As-Sajdah ayat 15:
"Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, dan mereka tidak menyombongkan diri."
- Surat Al-Hajj ayat 18:
"Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki."
- Surat Al-‘Alaq ayat 19:
"Sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah)."
- Surat Ar-Ra’d ayat 15:
"Dan semua sujud kepada Allah baik yang di langit maupun yang di bumi, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayang mereka, pada waktu pagi dan petang hari."
- Surat An-Najm ayat 62:
"Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia)."
- Surat Al-Hajj ayat 77:
"Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung."
- Surat An-Nahl ayat 50:
"Mereka takut kepada Tuhan yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)"
- Surat Al-Isra’ ayat 109:
"Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk."
- Surat Fussilat ayat 38:
"Jika mereka menyombongkan diri, maka mereka (malaikat) yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari, sedang mereka tidak pernah jemu."
- Surat An-Naml ayat 26:
"Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai ‘Arsy yang agung."
- Surat Al-A’raf ayat 206:
"Sesungguhnya orang-orang yang ada di sisi Tuhanmu tidak merasa enggan untuk menyembah Allah dan mereka menyucikan-Nya dan hanya kepada-Nya mereka bersujud."
Sunnah Melakukan Sujud Tilawah
Melakukan sujud tilawah saat mendengar atau membaca ayat sajdah merupakan sunnah yang dianjurkan. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Hurairah, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: "Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka." (HR Muslim)
Keutamaan Sujud Tilawah
Sujud tilawah memiliki berbagai keutamaan, antara lain:
- Meningkatkan ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT: Sujud tilawah merupakan bentuk nyata dari pengakuan dan penghormatan terhadap kebesaran Allah SWT.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Melalui sujud tilawah, seseorang dapat merasakan kehadiran Allah SWT dan memperoleh ketenangan jiwa.
- Menjadi sarana untuk memohon ampunan: Sujud merupakan posisi yang mulia di hadapan Allah SWT, sehingga sangat tepat untuk memohon ampunan dan berdoa.
- Memperoleh pahala: Setiap sujud tilawah yang dilakukan dengan ikhlas dan khusyuk akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Tata Cara Melakukan Sujud Tilawah
Tata cara melakukan sujud tilawah hampir sama dengan sujud dalam shalat, yaitu:
- Duduk iftirasy: Duduk dengan posisi kaki kanan ditekuk dan kaki kiri lurus ke belakang.
- Tasyahhud: Membaca tasyahhud (bacaan setelah sujud dalam shalat).
- Sujud: Menyungkurkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan ujung kaki ke tanah.
- Berzikir: Membaca zikir seperti "Subhana Rabbiyal A’la" (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi) atau zikir lainnya.
- Bangun dari sujud: Bangun dari sujud dengan mengangkat kepala terlebih dahulu, kemudian tangan, dan terakhir kaki.
Kesimpulan
Sujud tilawah merupakan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam saat membaca atau mendengar ayat sajdah. Melalui sujud tilawah, seseorang dapat meningkatkan ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT, mendekatkan diri kepada-Nya, memohon ampunan, dan memperoleh pahala.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.