ERAMADANI.COM, AMMAN – Kegiatan berbagi logistik maupun sembako tak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di Yordania. Terdapat sebanyak 120 peket logistik dibagikan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dikutip dari halaman Humas KBRI di Kerajaan Yordania Kemenlu.go.id, pada Ahad (05/04/2020) kemarin, KBRI Amman kembali distribusikan sekitar 120 paket bantuan logistik.
Berisi makanan, suplemen, antiseptic, dan alat pelindung kesehatan dari virus COVID-19 untuk Pekerja Migan Indonesia (PMI) sektor informal yang tinggal di sekitar kota Amman.
Selanjutnya, pada Selasa (07/04/2020), KBRI Amman juga telah mendistribusikan paket bantuan bagi 9 WNI yang tengah menjalani masa hukuman di penjara.
Sejak tanggal 25 Maret KBRI Amman telah mendistribusikan paket bantuan kepada WNI kelompok mahasiswa dan pekerja migran di Yordania, dengan jumlah mencapai lebih dari 300 paket.
KBRI Amman saat ini tengah menyiapkan paket bantuan logistik untuk gelombang pendistribusian selanjutnya.
Termasuk kepada WNI yang berada di kota Irbid, yang saat ini akses perbatasannya masih ditutup sementara oleh Pemerintah Yordania.
Program penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari misi perlindungan WNI yang diselenggarakan KBRI Amman.
Sejak penetapan status darurat militer/curfew akibat penyebaran wabah COVID-19 di Yordania di tegaskan oleh pemerintah.
Sebagaimana instruksi Presiden Jokowi, KBRI Amman secara konsisten memprioritas upaya perlindungan terhadap WNI.
Termasuk kesehatan dan keselamatan WNI yang berada di Yordania dari paparan COVID-19 yang membahayakan.
Pihak KBRI juga membantu PMI yang membutuhkan di tengah pedemi COVID-19 seperti bahan makanan yang diutamakan. (HAD)