ERAMADANI.COM, DENPASAR – Tak henti hentinya musibah datang silih berganti, pada Senin (13/01/2020) kemarin, Papan neon box Trans Studio Bali (TSB) hangus terbakar tepat pada pukul 22.30 WITA.
Kobaran api sempat terlihat dari berbagai tempat yang tak jauh dari lokasi kejadian, Hal ini diduga penyebab kebakaran akibat arus pendek.
Saat di temuai Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhammad Nurul Yaqin menjawab pertanyaan awak media, pada Selasa (14/01/2020) hari ini.
“Dugaan sementara kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting arus listrik pada panel instalasi listrik neon box,” ujarnya
Penuturan Saksi Mata Kebakaran Papan Neon Box Trans Studio Bali

Saksi kejadian Arkilaus Soo (28) yang merupakan satpam TSM mengatakan saat itu dirinya berada di areal TSM untuk mengatur lalu lintas yang keluar masuk Mall.
Saat itu, papan neon box yang berada di lantai V, satu lantai dengan Wahana Roller Coster (Rolcoster) milik Trans Studio Bali.
Ia melihat kejadian sekitar pukul 22.00 wita, bahwa adanya api pada neon box ditempat ia bekerja.
“Saat itu saya lagi mengatur lalu lintas, sekitar jam 10 malam itu saya lihat ada api di lantai V pas dipapan Trans Studio Bali,” ujarnya, Selasa (14/01/2020).
“Melihat kejadian itu saya beritahu atasan saya untuk melaporkan kejadian tersebut dan saya kembali melanjutkan kerjaan saya,” tambahnya.
Saksi lainnya Sugianto satpam TSM dan beberapa pihak TSM langsung menuju sumber api diwahana rolcoster.
Mereka menuju titik sumber api dengan membawa alat pemadam api ringan (APAR) dan Hydrant untuk memadamkan api tersebut.
Beruntung api bisa dipadamkan dan selanjutnya pihak Petugas Pemadam Kebakaran Kota Denpasar membantu mendinginkan neon box yang terbakar.
Kemudian petugas kebakaran yang membawa satu unit mobil damkar, mencari penyebab kebakaran papan neon box TSB tersebut,
Bersama petugas kepolisian, dugaan kebakaran tersebut terjadi akibat arus pendek pada panel listrik neon box.
Sementara itu, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut dan beruntung saat kejadian tidak ada yang bermain disana.
Namun dalam insiden tersebut, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mengalami kerugian Rp 20 juta. (NET)